Sabtu, 02 November 2013

Format File Audio & Video

    o    Format Video

1. AVI ( Audio Video Interleaved )

AVI diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai teknologi video for windows. File AVI menyimpan data audio & video, dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG.

2.   MPEG

MPEG adalah format kompresi untuk video maupun audio yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG). Contohnya MPEG-4, dapat mengompres file ketika menyimpan video. Ketika video tersebut diputar, codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran file ini, jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan ukuran kompresi file yang maksimal.

3.    3GP (3GPP Format File)

3Gp adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project untuk 3G UMTS, jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G. Ukuran-nya pun lebih kecil dari pada AVI dan MPEG. 

4.   FLV (Flash Video)

FLV adalah sebuah wadah / format file yang digunakan untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash Player. Format FLV juga memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besar dari format SWF dan MPEG.

5.   SWF

SWF  adalah format file untuk multimedia, grafik vektor dan Action Script. Format SWF memiliki ukuran sedang, kira – kira setengah ukuran AVI.

6.  MOV

MOV  adalah format video yang dibuat oleh Apple Computer untuk membuat, mengedit, menerbitkan, dan melihat file multimedia. Format file ini dapat berisi video, animasi, grafis, 3D dan virtual reality konten. MOV berfungsi sebagai wadah multimedia file yang berisi satu atau lebih track.

    o    Format Audio

Secara umum ada 3 kelompok utama format file audio :

1.  Format file audio tanpa kompresi seperti, file WAV, AIFF, AU dan Raw header-less PCM.

2.  Format file audio dengan kompresi lossy, seperti MP3, Vorbis, Mousepack, AAC, ATRAC, dan lossy Windows Media Audio (WMA).
3.  Format file audio dengan kompresi loss-less, seperti FLAC, Monkey’s Audio (file name extension APE), Wav Pack (file name extension WV), Shorten, Tom’s lossless Audio Kompressor (TAK), TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DSTWindows Media Audio Lossless (WMA Lossless).

Format-format tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
   1.      Free dan open : wav, ogg, mpc, flac, aiff, raw, au, dan midi.
   2.      Free                 : gsm, dct, vox, aac, mp4, dan mmf.
   3.      Proprietary     : mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf, m4p, 3gp, amr, dan awb.




1.   MP3  (Audio Layer 3)

MP3 adalah salah satu format berkas pengodean suara. MP3 memakai sebuah transformasi hybrid untuk mentransformasikan sinyal.
MP3 mempunyai beberapa batasan limit:
  • o    Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s, beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk MP3  yang memiliki bit rate tinggi.
  • o    Resolusi waktu yang digunakan MP3 rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
  • o    Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window.
  • o    Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.
  • o    Mode joint stereo dilakukan pada basis per frame.
  • o    Delay bagi encoder decoder tidak di definisikan, tetapi beberapa encoder seperti LAME dapat menambahkan  metadata tambahan yang memberikan informasi kepada  MP3 Player.



2.  MIDI

MIDI  menyediakan format file musik  instrumen, seperti catatan dan informasi instrumen kontrol yang diperlukan untuk memutar lagu. Standarisasi ini memungkinkan satu paket perangkat lunak untuk membuat dan menyimpan file yang nantinya dapat dimuat dan di edit oleh program lain yang sama sekali berbeda, bahkan pada berbagai jenis komputer. Hampir setiap sequencer software musik mampu memuat dan menyimpan file standar MIDI.

      3.      AAC
AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karen aada data yang hilang).
Cara kerja dari AAC adalah bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang, sinyal" yang redup dihilangkan, dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform). berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal, adanya penambahan Internal Error Correction, kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan.

4.  WAV
WAV adalah file audio yang tidak terkompresi sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet. WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation).

    o    Format Grafis (GAMBAR)

1. Bitmap

Merupakan standar grafik yang dikembangkan oleh Microsoft untuk menampilkan gambar pada Windows.

2.  JPEG (Joint Photographic Experts Group)

JPEG adalah format gambar yang digunakan untuk menyimpan gambar-gambar hasil foto dengan ukuran lebih kecil.
Mampu menayangkan warna dengan kedalaman 24bit true color. JPEG mengkompresi gambar dengan sifat lossy.

3.GIF (Graphic Interchange Format)

GIF adalah format setandar untuk publikasi elektronik dan internet yang mampu menyimpan animasi dua dimensi (2D). Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW. Format GIF mampu menayangkan maksimum sebanyak 256 warna, karena format GIF menggunakan 8bit untuk setiap pixel-nya.

1 komentar: