Rangkaian saklar suara. Rangkaian yang sensitif terhadap suara ini dapat bekerja dengan mikrofon dinamis atau digunakan dengan electret condensator microphone (ECM). Jika menggunakan ECM, maka R1 (dengan garis putus-putus) harus dipasang. Untuk menyesuaikannya digunakan resistor 2.2k dan 10k ohms.
Dua buah transistor BC109C yang digunakan sebagai pre-amp mic yang penguatannya (gain) diatur menggunakan trimpot 10k. Output lebih lanjut diperkuat dengan menggunakan transistor BC182B. Untuk mencegah ketidakstabilan di preamp maka digunakan 100uF dipisahkan dengan kapasitor dan resistor 1k.
Dua buah transistor BC109C yang digunakan sebagai pre-amp mic yang penguatannya (gain) diatur menggunakan trimpot 10k. Output lebih lanjut diperkuat dengan menggunakan transistor BC182B. Untuk mencegah ketidakstabilan di preamp maka digunakan 100uF dipisahkan dengan kapasitor dan resistor 1k.
Tegangan Audio pada kolektor dari BC182B diperhalus oleh dua dioda 1N4148 dan kapasitor4.7uF. Tegangan DC ini akan langsung mendorong transistor BC212B dan mengoperasikan relay dan LED. Perlu dicatat bahwa rangkaian saklar suara ini tidak “mengunci” relay dan LED beroperasi sejenak di puncak respon audio.
Gain dari rangkaian dan kepekaan dikontrol oleh variabel resistor 10k pada emitor yang pertama (sisi kiri) transistor. Sebuah pengaturan awal dapat digunakan jika gainnya tetap, potensiometer digunakan untuk memicu pada tingkat suara yang berbeda agar mendapatkan rata-rata suaranya.
Dioda di relay adalah dioda untuk mencegah tegangan balik yang bisa mencegah kerusakan pada transistor dan dapat digunakan 1N4003 atau 1N4004.
Perlu dicatat juga bahwa rangkaian saklar suara ini menutup kontak relay kemudian membukanya kembali (sesaat tindakan) yang teraktivasi oleh tanggapan terhadap audio puncak. Hal ini dapat digunakan untuk mengkatifkan sirkuit lainnya.
Bagi hobbyist dan praktisi elektronika bisa mengaplikasikan saklar ini untuk keperluan yang lain. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Sumber : elektronik.net
0 komentar:
Posting Komentar