Jumat, 18 Februari 2011

Dasar Alat Ukur dan Teknik Pengukuran

Dalam Belajar elektronika dasar kemampuan mengukur atau menggunakan alat ukur adalah hal yang penting. Pada kesempatan ini kami akan berbagi cara-cara menggunakan alat ukur yang umum yaitu multimter/avometer dalam kegiatan sehari-hari seperti cara mengukur tegangan, cara mengukur arus Dc , cara mengukur tahanan, transistor dan lain-lain.
Mengukur adalah membandingkan besaran yang satu dengan besaran yang lainnya atau mencari tahu akan harga sesuatu atau besaran. Cara-cara melakukan pengukuran adalah penting. Hasil yang benar dan cermat tidak saja ditentukan oleh pilihan piranti yang tepat, melainkan juga ditentukan oleh metoda pengukuran yang dikenakan. Tidak selalu diperlukan piranti - piranti ukur yang mahal, meskipun digunakan piranti yang berkualitas, namun kalau cara - cara yang diterapkan tidak benar, hasilnya tidak akan bagus. 

Mengukur Besarnya tegangan
Untuk multimeter/Avometer analog batas ukur untuk voltmeter AC adalah :
  1. 0 s.d 10 volt posisi saklar adalah 10 ACV
  2. 0 s.d 250 volt posisi Switch atau sakelar adalah 250 ACV
  3. 0 s.d 500 volt posisi Switch atau sakelar adalah 500 ACV
  4. 0 s.d 1000 volt posisi Switch atau sakelar adalah 1000 ACV
Berikut ini adalah cara mudah mengukur tegangan AC menggunakan multimeter.
  1. Switch atau sakelar kita putar kita arahkan pada posisi voltmeter AC.
  2. Perkirakan tegangan yang akan diukur. Misal : 220 volt.
  3. Sesuaikan posisi Switch atau sakelar dengan batas ukurnya, untuk perkiraan seperti langkah no.2 maka batas ukur yang dipakai adalah 250 ACV.
  4. Kedua kabel (lead test) kita masukkan pada stop kontak (boleh terbalik).
  5. Jarum bergerak ke kanan kemudian baca harga yang ditunjukkan oleh jarum pada busur skala.
Untuk tegangan DC maka batas ukur pada multimeter adalah :
  1. 0 s.d 10 volt posisi saklar adalah 10 DCV
  2. 0 s.d 250 volt posisi Switch/sakelar adalah 250 DCV
  3. 0 s.d 500 volt posisi Switch //sakelar adalah 500 DCV
  4. 0 s.d 1000 volt posisi Switch/ sakelar adalah 1000 DCV
Cara mengukur tegangan batu baterai adalah sebagai berikut :
  1. Perkirakan berapa besar tegangan batu batera. Misa : 1,5 volt.
  2. Switch atau sakelar kita putar pada posisi 10 DCV.
  3. Tempelkan kabel merah pada kutub positif (+) dan kabel hitam pada kutub negatif (-) (tidak boleh terbalik).
  4. Jarum bergerak ke kanan. Baca harga yang ditunjukkan jarum pada busur skala.

Mengukur Besarnya Arus
Untuk melakukan pengukuran arus DC dengan menggunakan avometer, marilah kita lihat langkah-langkah di bawah ini :
  1. Putar sakelar sesuai dengan besarnya arus yang diperkirakan. Misalnya : 0,5 Ampere. Maka sakelar kita putar pada posisi 500 DC mA.
  2. Kabel merah kita tempelkan pada kutub positif (+), kabel hitam pada kutub negatif (-) baterai. (tidak boleh terbalik)
  3. 3) Baca harga yang ditunjuk oleh jarum pada busur skala.

Oh iya hampir lupa batas pengukuran arus DC pada avomter adalah sebagai berikut :
  1. 0 s.d 0,25 mA posisi sakelar adalah 0,25 DC mA.
  2. 0 s.d 25 mA posisi sakelar adalah 25 DC mA.
  3. 0 s.d 500 mA posisi sakelar adalah 500 DC mA.

Mengukur Besarnya Tahanan
Dalam mengukur tahanan dengan menggunakan Avometer/multimeter batas ukur untuk multimeter minimal 0,2 ohm sampai beberapa mega ohm. Untuk jangkauan ada 3 macam, dimana besarnya adalah pengalian range dengan harga yang ditunjuk jarum pada busur skala.
Contoh : Sakelar kita putar pada posisi x 10 ohm. Kemudian jarum menunjuk angka 15. Maka besarnya tahanan adalah 15 x 10 ohm = 150 ohm.

Tiga macam jangkauan (Range) adalah :
  1. Sakelar pada posisi x 1 Ω (ohm)
  2. Sakelar pada posisi x 10 Ω (ohm)
  3. Sakelar pada posisi x 1000 Ω (ohm)

Berikut langkah –langkah untuk mengukur besarnya tahanan.
  1. Putar sakelar sesuai dengan perkiraan besarnya jangkaun tahanan.
  2. Tempelkan kedua ujung kabel pada multimeter (ujung kabel merah dan hitam saling bersentuhan).
  3. Putar pengatur nol hingga jarum betul-betul menunjuk nol tepat pada busur skala.
  4. Lepaskan kedua kabel yang ujungnya ditempelkan tadi sehingga jarum sakala kembali ke kiri.
  5. Tempelkan kedua kabel multimeter tadi (kabel merah dan hitam) pada kaki-kaki tahanan.
  6. Baca harga yang ditunjukkan jarum pada busur skala.
  7. Kita Kalikan harga yang ditunjukkan jarum tersebut dengan jangkauan yang dipergunakan.

0 komentar:

Posting Komentar