Recent Articles

Kamis, 07 November 2013

Mimpi buruk dapat membuat seseorang meninggal?

Bisakah Mimpi Buruk Membuat Seseorang Meninggal Dalam Tidur?

Jawaban nya BISA.

  Penyakit "sindrom kematian tiba-tiba tak terduga di malam hari" (SUNDS) sangat menakutkan. Penyakit ini menyerang pria dan wanita muda, bahkan membuat orang takut tidur. Asisten profesor kardiologi di Baylor College of Medicine di Houston Matteo Vatta mengatakan, "SUNDS merupakan penyakit genetik yang membuat tubuh gagal mengkoordinasikan sinyal listrik yang menyebabkan jantung berhenti."




  Penyakit ini menyerang orang dewasa muda, terutama keturunan Asia Tenggara. "Jantung bisa normal selama beberapa waktu, kemudian berhenti mendadak," kata Vatta. Biasanya, jantung berhenti di malam hari dan di Asia Tenggara menyebabkan lebih banyak kematian di antara laki-laki muda dibanding kecelakaan mobil.

  Kematian terjadi pada malam hari karena jantung berdetak lebih lemah ketika orang tidur, kata Vatta. Ketika jantung melambat saat tidur, masalah listrik yang menyebabkan SUNDS menjadi lebih jelas, menyalip kemampuan tubuh mengatur jantung sendiri dan menjadikan jantung kejang mematikan.

  Terdapat beberapa teori yang menghubungkan SUNDS dengan stres yang disebabkan oleh mimpi buruk. Penelitian ilmiah menunjukkan adanya hubungan antara kematian SUNDS dan isi mimpi.

  Saat ini, tak ada pengobatan efektif untuk SUNDS. Tak ada alasan jelas mengapa cenderung mempengaruhi orang Asia Tenggara dibanding kelompok lain. Sindrom ini sangat sulit dideteksi, bahkan dengan membaca elektrokardiograf sekalipun, kata Vatta.

  Dokter di AS dan Eropa pertama kali mengetahui penyakit ini dari pengungsi yang melarikan diri dari Perang Vietnam. Pengungsi mulai menetap di AS pada akhir 1970-an dan awal 1980-an dan memunculkan cerita misterius pria sehat Asia Tenggara mati dalam tidur dan menyebabkan mereka takut untuk tidur.

Orang yang suka melamun mempunyai otak yang tajam?

Orang yang Sering Melamun Punya Otak Yang Tajam?
Setiap orang pasti pernah melamun dan berkhayal memikirkan masa depan atau sesuatu hal yang indah. Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang pikirannya sering melayang ternyata memiliki otak yang lebih tajam. Mengapa bisa begitu?


Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang sering melamun justru memiliki lebih banyak memori kerja di otak, yang memberinya kemampuan untuk dapat melakukan dua hal pada saat yang sama.

"Mereka yang memiliki kapasitas memori otak yang lebih tinggi melaporkan pikirannya lebih sering melayang (melamun) saat melakukan tugas-tugas sederhana, meskipun kinerja mereka tidak terganggu," ujar Daniel Levinson, psikolog di University of Wisconsin-Madison, seperti dilansir Dailymail, Sabtu (17/3/2012).

Dalam studi yang hasilnya sudah dipublikasikan dalam Psychological Science ini, peneliti meminta partisipan untuk menekan tombol saat merespons kata-kata yang muncul di layar komputer. Peneliti kemudian akan memeriksa secara berkala untuk menanyakan apakah pikiran partisipan sempat melayang alias melamun.

Pada akhir studi, peneliti mengukur kapasitas memori kerja partisipan serta juga memberikan skor untuk kemampuan mengingat serangkaian huruf diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan matematika yang mudah.

Hasilnya, partisipan yang lebih banyak melamun justru yang kapasitas memori otaknya lebih tinggi.

Diperkirakan ini berkaitan dengan ruang kerja mental yang digunakan. Misalnya, ketika orang dapat menjumlahkan dua angka yang diucapkan tanpa perlu menuliskannya, tapi cukup dengan membayangkannya saja. Kapasitas ini telah dikaitkan dengan ukuran umum intelijen, seperti pemahaman membaca dan skor IQ.

Studi terbaru ini menggarisbawahi bagaimana memori kerja penting dalam memungkinkan otak untuk fokus pada masalah yang paling mendesak.


sumber: detikhealth.com

Minggu, 03 November 2013

Cara Mempercepat Kinerja PC dan Laptop

1. Optimasi Pada Registry

Ubah Registry Windows pada bagian berikut ini:

  • Masuk RUN >> Ketik REGEDIT >> >> OK
  • MY COMPUTER >>> HKEY_CURRENT_USER >> CONTROL PANEL >> DESKTOP
  • Cari MENU SHOW DELAY >> Doble Klik, ubah value data menjadi 10(400)
  • Cari HUNG-UP TIME OUT >> Doble Klik, ubah value dataya menjadi 5(5000)
  • MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CONTROLSET001 >> CONTROL >> WAIT TO KILL SERVICE >> uubah Valuenya menjadi 500 (2000)
  • MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CONTROL SET002 >> CONTROL >> WAIT TO KILL SERVICE >> ubah Valuenya menjadi 500(2000)
  • MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CURRENT CONTROL Set> COntrol >> SESION MANAGER >> MEMORY MANAGEMENT >> DISABLE PAGING EXCecutive >> ubah Value data menjadi 1(0)




2. Optimalkan Virtual Memory
  • Masuk Control Panel >> System >> Advanced >> Performance Setting >>> Pilih Custom >> Cawang pada : “Use Drop Shadow For Icon labels on the dekstop” dan “Use Visual styles on windows and buttons” dan kemudian aplly.
  • Pada menu advanced >>> Virtual memory >> Change >> Klik pada drive C:Windows >> Pilih Custom Size >> ubah Value pada initial size dan maximum Size 2 kali lipat dari value sebelumnya misal 256 ubah menjadi 512 , dan 512 ubah 1000 atau anda bisa merubah sesuai keinginan anda asalkan lebih besar dari value sebelumnya, Kemudian klik Ok.




3. Matikan beberapa fitur Start Up

Hal ini akan mempercepat loading Windows pada waktu Booting atau pertama kali kita menghidupkan Komputer.
  • Masuk menu RUN >>> Ketik MSCONFIG >> OK >> Pilih menu Start Up >> Hilangkan semua cawang pada Start up kecuali Program Anti virus
  • Klik Menu service >> Hilangkan cawang pada Automatic Updates Setelah itu >>> Aplly >>> Ok



Restart komputer anda bila anda hanya menghendaki 3 cara berikut, so masih ada satu cara lagi, yaitu dengan sebuah software.

Memperbaiki TV yang tidak Mengeluarkan Gambar

Langsung saja ke topik pembahasan.

Gejala kerusakan biasanya biasanya di sebabkan oleh kerusakan IC Vertikal, yoke, flyback, dan elco (electrolit condensator) yang menggembung. Untuk memperbaikinya, kita harus mengukur tegangan pada masing" komponen tsb.

Ukurlah tegangan B+ yang masuk pada IC Vertikal (biasanya 24VDC). Jika tegangan kurang kemungkinan IC tsb telah short atau ada komponen yang rusak di sekitar IC tsb. Periksa dioda, resistor, dan komponen" lain yang berada di dekat IC yang menuju ke kaki B+ IC vertikal.

Berikutnya periksa bagian yoke. Yoke ini sering kali terjadi hubungan singkat dan juga sering terbakar. Ceklah menggunakan multitester pada posisi ohm meter, jika tidak menunjukkan nilai hambatan (diam) berarti yoke ini sudah tidak layak di pakai lagi.

Jika semua masih dalam keadaan bagus, periksalah bagian flyback. Jika pada waktu di nyalakan heater yang terletak di ujung tabung bagian belakang tidak menyala, maka gambar di layar tv tidak akan tampil. Ukurlah tegangan B+ pada kaki flyback, biasanya kerusakan di sebabkan oleh elco B+ 100uf/160v ataupun 220uf/160v. Tegangan pada heater sekitar 2-5v.