Rabu, 05 Mei 2010

Fungsi tombol pada Osiloskop

Fungsi Tombol Pada Osiloskop:

POWER
 
Untuk menghidupkan atau mematikan
 
Osiloskop. Jika saklar ini kita On-kan, maka LED di samping saklar akan menyala. 

Kontrol INTENSITY 
Untuk mengatur intensitas/keterangan cahaya pada layar. Sebaiknya dijaga agar tidak pada kedudukan maksimal. 

Pengontrol FOCUS 
Untuk memperjelas/mempertajam garis atau sinyal keluaran. 

TRACE ROTATION 
Untuk mengatur kedudukan garis horisontal secara paralel dengan garis graticule. 

Masukan CH1 (X) 
Masukan terminal  CH1. Pada saat pengoperasian X-Y, masukan ini menjadi masukan terminal X-axis (absis). 

Masukan CH2 (Y) 
Masukan terminal  CH2. Pada saat pengoperasian X-Y, masukan ini menjadi masukan terminal Y-axis (ordinat). 

Pemilih AC, GND, DC
AC   : Untuk menahan sinyal dc dan melalukan sinyal ac yang masuk ke attenuator.
GND: Sinyal masukan akan di-off-kan dan attenuator akan di ground-kan.
DC   : Semua sinyal akan terhubung langsung ke attenuator. 

Saklar VOLT/DIV CH1/CH2 
Attenuator CH1 (X) dan CH2 (Y).
Faktor pemilihannya dari 5v/div sampai 5mv/div.

VOLT/DIV
untuk menunjukkan besarnya tegangan yang tergambar pada layar perkotak dalam arah vertikal. 

VARIABLE
 
Untuk penyesuaian sensitivitas (kepekaan), dengan faktor 1/3 atau kurang dari harga pada panel indikator. Pada posisi  CAL, kepekaan dikalibrasikan terhadap harga pada panel indikator. 

CAL (Vp-p)
 
Untuk mengkalibrasi osiloskop sebelum digunakan. 

POSITION
CH2: 
Untuk mengatur posisi sinyal dari CH2 pada posisi vertikal.
CH1: Untuk mengatur posisi sinyal dari CH1 pada posisi vertikal.  

POSITION
 
Untuk mengatur posisi gambar/sinyal pada posisi horisontal.Jika saklar ini ditarik, maka  sinyal pada posisi horisontal tersebut akan diperbesar 10X 

VERT MODE
CH1   : Hanya menampilkan sinyal pada CH1
CH2   : Menampilkan sinyal CH2 dan saklar (X-Y).
DUAL: Menampilkan 2 pengoperasian sekaligus (CH1 dan CH2). CHOP: Menampilkan isyarat dari masukan yang dipotong-potong dg freq. 500 kHz. Tarik  saklar HOLD OFF jika ingin menggunakan fungsi CHOP.
ADD  : Untuk mengukur jumlah atau perbedaan dari sinyal CH1 dan CH2. Tarik saklar PULL INV jika ingin menggunakan fungsi ADD.  

TRIGGER SOURCE (sumber pemicu)
CH1 : Sinyal CH1 sebagai sumber pemicu.
CH2 : Sinyal CH2 sebagai sumber pemicu.
LINE: Sinyal AC line sebagai sumber pemicu.
EXT : Sumber picu diambil dari EXT TRIG. 

TRIGGER COUPLING
AUTO: Pemicuan dilakukan secara otomatis.
NORM: Pemicuan dilakukan secara normal. 

SLOPE and TRIG LEVEL
+ : Pemicuan terjadi ketika sinyal picu memotong taraf picu positip.
-  : Pemicuan terjadi ketika sinyal picu memotong taraf picu negatip.

TRIG LEVEL: 
Untuk menampilkan bentuk gelombang sinkron dan men-set bentuk  gelombang awal. 

Pengontrol HOLD OFF  
Untuk menstabilkan sinyal dengan periode berulang yang komplek. 

TIME/DIV
 
Menyatakan faktor pengali untuk waktu dari gambar pada layar dalam arah horisontal.

0 komentar:

Posting Komentar